Gepeng Masih Merajalela di Manado
Written By manadolive.blgospot.com on Rabu, 13 Januari 2016 | 12.57
ManadoLive-- Berjubelnya masyarakat di pusat Kota Manado di akhir
tahun ini ternyata dimanfaatkan para gelandangan dan pengemis (gepeng).
Buktinya, mereka bisa ditemukan dengan bebas beraktivitas di sejumlah tempat,
seperti trotoar maupun rumah makan. Lebih miris lagi, jumlah mereka terhitung
lebih banyak dari biasanya. Tidak hanya itu, jika diperhatikan, kebanyakan dari
gepeng tersebut adalah muka-muka baru. "Kalau mau diperhatikan, sepertinya
mereka orang-orang baru. Tidak pernah terlihat sebelumnya," ujar Yongke
Londa, warga Teling, kemarin. Menurut dia, sebelumnya aktivitas gepeng hanya
terlihat di beberapa titik saja. "Tapi sekarang ini kita bisa lihat sudah
semakin banyak tempat saja yang dijadikan tempat mereka meminta-minta,"
ungkapnya. Senada diungkapkan Fahrun, warga Ketang Baru. Dia mengaku heran
dengan semakin banyaknya gepeng yang berkeliaran. Menurutnya, hal itu sudah
terlihat sejak awal Desember 2015. "Tapi kok kelihatannya mereka bebas
sekali, seperti tidak takut dirazia," katanya. "Informasi yang kami
dapatkan, gepeng itu banyak yang berasal dari luar Kota Manado. Sedangkan yang
asli Manado hanya sedikit saja. Bisa saja informasi itu benar, karena memang
banyak yang muka baru," terangnya. Sementara itu, sejumlah gepeng saat
akan diwawancarai menyatakan enggan memberikan komentar. "Torang di sini
hanya mo mancari kasiang. Cari doi for makan. Nyanda ada laeng," aku
beberapa gepeng yang beroperasi di trotoar dekat Telkom Sam Ratulangi. Di
tempat lain, Kepala Dinas Sosial Manado Frans Mawitjere mengaku heran dengan
fenomena gepeng itu. "Iya, memang kami sudah mendapatkan laporan soal itu,
tapi dari mana, itu yang sementara kami telusuri," ujarnya. Dia
berpendapat, gepeng yang beroperasi saat ini berasal dari luar Manado.
"Bisa saja, gepeng-gepeng ini sengaja dibawa oknum tak bertanggung jawab
untuk mendapatkan keuntungan lebih," terangnya. Namun dia mengaku akan
menindaktegas gepeng yang ditemukan sedang beroperasi di pusat kota Manado.
"Tindakan juga akan kami berikan kepada oknum-oknum yang diketahui
merupakan penyalur gepeng di pusat kota," tambahnya. "Kami juga
berharap masyarakat bisa turut membantu pemerintah, dengan cara melaporkan
kepada kami jika menemukan ada gepeng yang sedang beroperasi di jalan,"
pungkasnya. (dar)
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar