Roring: Siapapun Walikota Harus Prioritaskan Program ODSK
Written By manadolive.blgospot.com on Minggu, 13 Maret 2016 | 03.49
ManadoLive--Penjabat Wali Kota Ir Roy Roring sekaligus Kepala Bappeda Sulut didampingi beberapa kepala SKPD Pemkot mengikuti kegiatan Launching Program Unggulan Pemerintah Provinsi "Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK)" dan Rapat Koordinasi Penyepakatan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (12/3) di Ball Room Hotel Sutan Raja Kota Kotamobagu. Rapat yang diinisiatif oleh Gubernur dan Wagub Sulut dan difasilitasi oleh Bappeda Provinsi Sulut ini menghadirkan seluruh Bupati & Walikota se Provinsi Sulut untuk mempresentasekan program percepatan penanggulangan kemiskinan masing-masing daerah dan menandatangani kesepakatan bersama Program ODSK tersebut. Pemerintah Kota Manado, sebagaimana dikemukakan oleh Pj Walikota Manado, akan menjadikan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan sebagai Program Prioritas Utama hingga tahun 2021 mendatang. Siapapun Walikota periode 2016-2021 nanti wajib memprioritaskan Program ODSK ini. Program ini diamini akan efektif berjalan dikarenakan telah diserahkannya data by name by address warga miskin kota Manado oleh Kementerian Sosial RI, sebagai data acuan untuk penyelenggaraan program dan kegiatan2 intervensi pemerintah terhadap permasalahan masyarakat miskin. Sesuai data yg telah di verifikasi dan validasi (verivali) oleh Dinas Sosial Kota Manado tsb saat ini ada tercatat sekitar 15.912 KK (+-16.000 KK) yg berhak mendapatkan intervensi program perlindungan sosial dari pemerintah. Ada 31 kegiatan yg telah, sedang dan akan terus dilaksanakan oleh Pemkot Manado untuk mengimplementasi program percepatan penanggulangan kemiskinan di kota Manado. Salah satu yang akan dilakukan sebagai program unggulan wajib adalah Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RRTLH). Program RRTLH ini akan disimultankan kegiatan2nya dengan program pencapaian 100-0-100 yaitu pemenuhan 100% air bersih, pencapaian 0% kawasan dan lingkungan kumuh, serta pencapaian 100% sanitasi kota, yang keseluruhannya bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan dari 4,7% pada tahun 2015 menjadi 2,7% pada tahun 2021. Anggaran yang di tata dalam APBD kota selama ini untuk penanggulangan kemiskinan tercatat sekitar 80-100 Milyar per tahun. Dalam rangka percepatan maka Pemkot Manado berencana menaikkan anggaran tsb menjadi sekitar 150-200 Milyar per tahun. Dengan di dalamnya akan tertata sekitar 32 M/tahun anggaran untuk RRTLH (Rp. 20 jt/KK), yaitu dengan target teratasinya masalah rumah tidak layak huni sebesar 25% dari 15.912 KK pada tahun 2021 atau sekitar 4000 RRTLH (KK). Dengan adanya program ODSK (APBD Provinsi Sulut) yg diharapkan dapat mendanai sekitar 10% dan APBN sekitar 15% dari total pendanaan utk sekitar RRTLH 16.000 KK maka pemkot Manado semakin optimis bahwa di tahun 2021 sebanyak 8000 KK atau 50% dari jumlah KK miskin dengan permasalahan RRTLH akan teratasi dan tentu optimisme angka kemiskinan kota Manado turun menjadi 2,7 % semakin dapat terwujud.(dar)
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar