Menanggapi hal itu, Jim R Tindi, mantan aktivis ’98 angkat bicara. Menurut Tindi instansi BKD harus memberi contoh yang positif bagi para PNS, bukan menjadi sarang orang-orang malas. Tindi meminta Wakkari yang merupakan lulusan Sarjana Teknik itu untuk menindak tegas para PNS yang malas berkantor, apalagi yang telah bertahun-tahun tidak berkantor tapi masih menerima gaji sebagai PNS.
”Sepertinya Kepala BKD Manado terlalu lemah mengingkap atau memberantas oknum PNS malas ngantor. Ini fenomena yang memalukan, bahkan kami mendapatkan informasi ada beberapa PNS yang hampir lima tahun tidak berkantor tapi alasan izin belajar, sehingga diberikan izin. Sungguh sangat memalukan, jangan karena onkum PNS tersebut merupakan orang dekt Kaban, lalu dilindungi. Saya menantang Pak Steven memberikan sanksi tegas,” tutur Tindi, Minggu (24/4/2016).
Lanjut aktivis muda ini berharap agar modus baru yang dilakukan oknum PNS malas dapat dibongkar, bila dibiarkan, tambah Tindi akan memberi efek besar pada para PNS lainnya.
”Sungguh memiriskan, modus baru yang dilakukan para oknum PNS ini. Mereka ternyata sengaja memanfaatkan surat izin, atau memberi alasan tugas belajar, sehingga tidak masuk-masuk kantor. Tapi, ternyata menerima gaji dan hak-hak seperti PNS lainnya seperti biasa, silahkan dibongkar ini,” tukas Tindi. (dar)
Posting Komentar