![]() |
Penjabat Walikota Ir Roy Roring saat memantau pelayanan di PT Air waktu lalu. |
ManadoLive— Usai bertemu petinggi PLN, Penjabat Walikota menyambangi kantor PT Air di bilangan Paldua. Kedatangan Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa PGI ini disambut Direktur Utama PT Air Ir. Otniel Kojansow. Dalam laporan dan presentasinya di hadapan Penjabat Walikota, Kojansow mengemukakan berbagai kendala yang dialami oleh PT Air sebagai bentukan WMD dan PDAM Manado, target-target yang ditetapkan dalam melayani kebutuhan air bersih, serta harapan terhadap support Pemerintah Kota kepada eksistensi PDAM Manado. Sementara itu Penjabat Walikota Ir. Royke O. Roring, M.Si, menjelaskan tujuan utama kedatangannya ke PT Air Manado adalah untuk memastikan efek pemadaman listrik terhadap layanan air bersih. Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa layanan PT Air Manado kepada para pelanggan dilakukan melalui 7 (tujuh) instalasi, 3 instalasi di antaranya menggunakan layanan gravitasi yang dapat melayani 20-30 persen pelanggan, sementara 4 instalasi lainnya yang melayani sekitar 70 – 80 persen pelanggan digerakkan oleh tenaga listrik. Nah, jika listrik padam, gangguan terhadap layanan PT Air kepada para pelanggan sangat berpengaruh karena seluruh genset yang dioperasikan bermasalah akibat banjir bandang 15 Januari 2014 lalu, dan layanannya mati total, meski sudah berusaha diperbaiki. Kojansow sendiri mengakui jika PT Air Manado masuk dalam klasifikasi tidak sehat dan perlu pembenahan serius baik dari sisi cash flow, layanan pembayaran rekening, dukungan peralatan, dan teknologi yang digunakan. “Pembiayaan operasional yang mencapai 3 Milyar per bulan diperkirakan hanya bisa melayani kebutuhan operasional saja,” tandasnya. (dar)
Posting Komentar